Hadiri Milad Kohati ke-55, Nuri Maulida Pandu Kobarkan Semangat Kaum Perempuan

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Nuri Maulida Pandu menghadiri acara peringatan Milad Korps HMI-Wati (Kohati) ke-55 di STAI Yasba Kalianda, Sabtu 25 September 2021.

Kedatangan istri dari wakil bupati Pandu Kesuma Dewangsa itu, memenuhi undangan pihak Kohati cabang persiapan Kalianda untuk menjadi narasumber pada acara Milad, yang mengangkat tema “Kohati mengimbangi perannya ranah domestik dan publik sebagai otonomi diri”.

Bacaan Lainnya

Tak lupa, Nuri pun mengucapkan selamat peringatan Milad Kohati ke-55 tahun 2021, dan mendo’akan semoga kedepannya dapat berjaya dan semakin berkembang.

Dalam penyampaiannya, Teh Nuri sapaan akrab Nuri Maulida Pandu mengajak ‘kaum hawa’ untuk tidak hanya mengurus rumah tangga semata, karena memang dahulunya dianggap sebagai kelompok kelas dua, sehingga tidak memperolah persamaan hak dengan kaum laki-laki.

Namun seiring berjalannya waktu, kaum perempuan mulai bangkit dan mampu membuktikan bahwasannya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan, mulai dari bidang pendidikan, pekerjaan, politik sampai di bangku pemerintahan.

Ia menjelaskan, untuk bidang politik keterwakilan perempuan mendapatkan kuota 30 persen. Sedangkan di bidang pemerintahan sudah banyak kaum perempuan menjadi kepala desa, camat, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai bupati, gubernur, bahkan menteri.

Tak hanya itu, dibidang pendidikan, kaum perempuan juga sudah banyak yang menjadi profesor, dosen dan tenaga pendidik lainnya yang mampu membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Bahkan pada sektor perikanan, data dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) tahun 2015 menyebutkan bahwa,
perempuan mengerjakan 70 persen pekerjaan produksi perikanan dengan waktu kerja selama 17 jam.

“Ini menjadi bukti kalau kita (perempuan_red) telah mengambil peran penting. Sekarang ini, banyak kaum perempuan yang memiliki peran dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Teh Nuri.

Menurut Nuri, perempuan bisa menjadi aktor strategis dalam pembangunan.
Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga pembangunan secara nasional, yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia
menjadi lebih baik dan sejahtera.
“Makanya di momen ini, saya mengajak kaum prempuan untuk terus bersemangat dan semoga mimpi kita semua dapat terwujud,” tandasnya. (Lex/LF)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *