BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Selama pandemi Covid-19, ratusan pelajar/peserta didik di Kabupaten Lampung Selatan, mengalami putus sekolah. Para pelajar yang putus sekolah itu tercatat untuk tingkat SD dan SMP, karena tidak dapat melanjutkan bangku pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, total anak yang mengalami putus sekolah itu sebanyak 237 orang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur menuturkan, untuk pelajar SD yang tidak dapat melanjukan ke jenjang SMP tercatat sebanyak 43 siswa, sedangkan yang siswa SMP yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang SMA tercatat sebanyak 194 orang.
“Total jumlah anak yang putus sekolah sebanyak 237 orang,” ujarnya saat diwawancarai akhir pekan kemarin.
Ia pun menyebutkan, alasan para peserta didik itu tidak melanjutkan sekolah lantaran ingin membantu orang tua, ditengah pandemi. Selain itu, jarak tempat tinggal dan sekolah mereka cukup jauh.
“Alasannya itu, ada yang membantu orang tua. Ada juga karena alasan sekolah jauh dari rumah,” kata Asep.
Kendati demikian, Dinas Pendidikan Lampung Selatan akan berupaya agar ratusan anak-anak tersebut akan tetap mendapatkan pendidikan setara SMP dan SMA. Caranya dengan mengikuti ujian paket B untuk jenjang SMP dan paket C untuk jenjang SMA.
“Itu yang akan kita dorong. Mereka yang putus sekolah dapat menghubungi pihak PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) agar tetap mendapatkan pendidikan secara non-formal,” tandasnya. (Lex)
About The Author
