BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan belum mengetahui soal teknis penyaluran minyak goreng harga ekonomis dari pemerintah pusat.
Pemerintah pusat melalui Kemendag sendiri telah meluncurkan sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng, guna menekan harga minyak yang dirasakan masyarakat cukup tinggi.
Kepala Seksi Stabilitas Harga Disdagperin Kabupaten Lampung Selatan M. Henra Dharmawan mengaku, pihaknya belum tahu soal teknis program tersebut.
“Ya belum tahu kita. Rapatnya (baru akan digelar) hari ini. Kita dapat undangan dari pemprov-nya (untuk) hari ini. Ini sudah kita laporkan ke pak Sekda dan (kita) mau kesana untuk rapat langsung,” jelas dia saat diwawancarai di areal kantor bupati, Senin 17 Januari 2022.
Ia pun menyatakan, tidak tahu berapa kuota Lampung Selatan atas program 1,2 miliar minyak goreng tersebut. Namun untuk harga jualnya nanti seharga Rp14.000/liter.
“Ya kita nggak tahu, kita nggak ngusulin juga. Itukan yang ngatur provinsi. Jadi (kita) terima saja berapa kuota kita dari provinsi nanti. Karena itukan dari pusat melalui provinsi,” kata Henra.
Ketika ditanya lebih jauh, kapan rencana pihak Disdagperin Kabupaten Lampung Selatan menggelar operasi pasar (OP) terkait program minyak goreng dengan harga ekonomis itu, lagi-lagi Henra menjawab tidak tahu.
“Belum tahu (kapan OP) tunggulah nanti hasil rapatnya, nanti baru ketahuan hasil riilnya,” tandasnya. (Lex)