BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kasus penyakit demam berdarah dengue (BDB) di Kabupaten Lampung Selatan mulai mengintai korban. Pasalnya, sejak awal Januari 2022 ini sampai dengan awal pekan kemarin, tercatat sudah ada 18 kasus penyakit yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk aides aigepty itu.
Berdasarkan data dari pihak Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, data per 25 Januari 2022, penyakit DBD di kabupaten setempat tercatat sebanyak 18 kasus.
Penyebaran kasus DBD itu mencakup 7 kecamatan dengan rincian, Kalianda 6 kasus, Palas 3 kasus, Ketapang 1 kasus, Sidomulyo 2 kasus, Rajabasa 3 kasus, Waypanji 1 kasus dan Tanjungbintang 2 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniyansyah menegaskan, pihaknya telah memerintah tenaga di seluruh puskesmas sampai relawan jumantik untuk bersiap dalam ranga penanganan terhadap penyebaran kasus DBD.
“Kita sudah memberikan surat imbauan dan meminta seluruh jajaran di puskesmas untuk melakukan penyuluhan soal pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M (plus), sehingga tidak ada lokasi yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. Kalau pun juga terjadi kasus, kita akan segera lakukan fooging,” sebutnya, Rabu 26 Januari 2022.
Ia pun mengimbau masyarakat agar terus berupaya menjaga lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kita harapkan masyarakatnya juga dapat mengambil peran, dalam rangka menekan kasus penyebaran DBD ini,” tandasnya. (Lex)