BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 2.000 ekor sapi petani kecil di Lampung Selatan, ditargetkan mengikuti Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan, terget AUTS tahun 2022 ini sebanyak 2.000 ekor sapi milik petani dengan modal kecil.
Ia menyebutkan, peserta AUTS membayar premi mandiri sebesar Rp40.000/ekor/tahun. Dimana anggaran untuk itu sudah disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp160.000.
“Inikan untuk membantu peternak dalam rangka mengansuransikan sapi milik petani dengan modal kecil. Nah, target tahun ini sebanyak 2.000 ekor untuk AUTS. AUTS ini, untuk sapi betina yang produktif dengan usia di atas 1 tahun, bukan untuk sapi jantan,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 2 Juni 2022.
Keuntungan petani yang mengikuti AUTS itu yakni, hewan ternak sapi mereka mendapat jaminan apabila mengalami sakit (bukan karena wabah) atau hilang karena dicuri.
“Iya, dia tercover oleh AUTS kalau sakit dan hilang karena kasus pencurian,” terangnya.
Ketika ditanya soal kasus pencurian sapi, dimana pelaku hanya meninggalkan jeroan pada hewan ternak yang dicuri, pihak Disnakkeswan belum mendapatkan informasi lebih jauh, apakah hewan ternak yang bersangkutan tercatat sebagai peserta AUTS atau tidak.
“Kita baca beritanya (kasus pencurian sapi dengan meninggalkan jeroan) itu, tapi hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke kita terkait dengan pencurian itu. Jadi (sepertinya), mereka bukan peserta AUTS, kalau peserta AUTS pasti melaporkan itu ke kita,” ungkap Rini. (Lex)