BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin dibuat kesal. Pasalnya, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mengajukan penurunan target pendapatan asli daerah (PAD) perubahan tahun 2022.
Hal ini terungkap dalam rapat penyusunan perubahan PAD tahun 2022 dan proyeksi PAD tahun 2023 di Aula Krakatau, Selasa 14 Juni 2022.
Thamrin mengungkapkan, setiap OPD minimal dapat mempertahankan target PAD pada OPD-nya, bukan justeru mengurangi. Pasalnya, hal tersebut sudah ditetapkan sebelumnya.
“Ya, sesuai dengan yang kita tetapkan pada anggaran berjalan. Kalau mengurangi, artinya kurang belanja kita itu. Jadi, mindset-nya seperti itu. Bukan berarti kalau kurang ini nggak masalah, anggaran kita bermasalah,” terangnya.
Ia menekankan agar, OPD dapat berinovasi dalam mengejar target capaian PAD yang ditetapkan.
“Kalau kata pak bupati, inovasi. Jadi kita maksimalkan dulu potensi-potensi yang ada di OPD. Kalau bisa [minimal] sama (untuk PAD Perubahan 2022) atau naik. Cari upaya-upaya lain, bukan malah turun,” kata Dia.
Thamrin pun mengatakan, sampai saat ini capaian PAD Pemkab Kabupaten Lampung Selatan sudah menyentuh angka 39 persen.
“Yang tertinggi dari sektor pajak,” terangnya.
Sementara itu, kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Burhanddin mengajak agar OPD dapat menyeimbangkan antara belanja dan pendapatan.
“Sesuai kata pak sekda tadi, belanjakan (dan pendapatan) harus diseimbangkan,” terangnya. (Lex)