BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mengajukan usulan ke pusat untuk anggaran perbaikan terhadap sekolah yang kondisinya rusak. Baik yang mengalami rusak ringan, sedang maupun rusak berat di sekolah tingkat SD-SMP.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Widiyanto saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, anggaran yang diusulkan sangat besar, yakni mencapai Rp720 miliar lebih.
“Itu yang kita usulakan. Kita nggak tahu juga berapa yang disetujui,” ujarnya.
Widi menambahkan, untuk data kondisi meliputi ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA dan ruang labaratorium komputer.
“Ini berdasarkan data ruang yang rusak saja, bukan berdasarkan sekolah (SD-SMP) yang rusak (sekian),” kata Widi.
Ia lalu menjabarkan, untuk kondisi di SD, tidak tercatat ruang kelas yang mengalami rusak ringan. Namun, yang rusak sedang tercatat sebanyak 918 unit dan rusak berat tercatat 263 unit.
“Nah, ruang kelas yang kondisinya baik tercatat ada 2.989 unit,” terangnya.
Disisi lain, Ia mengatakan, setidaknya Lampung Selatan membutuhkan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 455 unit.
Widi menambahkan, untuk kondisi ruang guru sebanyak 53 unit dalam kondisi baik, rusak sedang 3 unit dan rusak berat 2 unit.
“Yang rusak ringan nihil,” sebutnya sambil membacakan data yang ada.
Sementara itu, untuk kondisi ruang laboratorium komputer, hanya 1 unit yang mengalami rusak berat sedangkan 52 unit ruang laboratorium dalam kondisi baik.
“Kalau ruang UKS, yang dalam kondisi baik ada 90 unit dan rusak berat 1 unit,” kata Dia.
Terakhir, soal kondisi bangunan jamban di sekolah. Ia memaparkan, kondisi yang baik tercatat ada 2.044 unit, rusak ringan 667 unit, rusak sedang 256 unit dan rusak berat 375 unit.
“Dan untuk kebutuhan, sebanyak 553 unit,” tandasnya. (*)