BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Nilai transaksi belanja dengan metode E-Purchasing melalui E-Katalog Lokal Pemkab Lampung Selatan, tercatat menembus angka Rp1,6 miliar.
Angka transaksi anggaran pemerintah ini berdasarkan nilai transaksi belanja pengadaan barang dan jasa dari 15 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, sejak Maret-September 2022.
E-Katalog Lokal Pemkab Lampung Selatan saat ini sudah memiliki 20 etalase yang telah tayang antara lain etalase makan minum, jasa keamanan, jasa kebersihan, ATK, aspal, bahan material, bahan pokok, pakaian dinas, beton redimix, service kendaranaan, sewa tenda dan jasa penunjang kegiatan.
Selain itu, terdapat juga etalase untuk seragam sekolah, percetakan, bibit tanaman obat dan alat peralatan pertanian, suku cadang alat berat, service peralatan kantor, souvenir, hewan ternak dan beton precast.
Admin LPSE Lampung Selatan Yanuar Sanjaya mengatakan, saat ini terdapat 6.375 produk yang terpampang pada etalase E-Katalog Lokal milik pemkab setempat. Dimana, jumlah penyedia yang terdaftar hingga kini sebanyak 88 penyedia.
Tentunnya, jumlah produk yang tayang di E-Katalog Lokal tersebut berpotensi dapat bertambah, jika jumlah penyedia mendaftarkan produknya di E-Katalog Lokal.
“Kabupaten Lampung Selatan, sempat masuk 3 besar nasional, berdasarkan jumlah produk yang tayang di E-Katalog Lokal,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk nilai transaksi belanja pengadaan barang/jasa yang menembus angka Rp1,6 miliar itu berasal dari 4 etalase yakni makan minum, sarana dan prasarana, ATK dan hewan ternak.
“Yang tercatat, (transaksi) ini dari 15 OPD di Pemkab Lampung Selatan, terhitung sejak Maret-September 2022,” kata Yanuar. (Lex)