Dinas Ketahanan Pangan Lamsel Gelar Pangan Murah di Tanjungbintang

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sinergisitas, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan pangan murah di lokasi pasar murah di Desa Budilestari, Kecamatan Tanjungbintang, Kamis 10 November 2022.

Pelaksanaan operasi pasar murah itu dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-66 Tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Yansen Mulia menjelaskan bahwa, pihaknya turut berperan aktif dalam rangka pengendalian inflasi bersama-sama dengan OPD terkait, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai leading sektor kegiatan Pasar Murah tahun 2022.

Dimana, melalui kegiatan Gelar Pangan Murah beberapa komoditi pangan meliputi beras, telur, cabe, bawang, gula, minyak goreng.
“Sebagaimana amanah Badan Pangan Nasional untuk dapat mengawal 9 komoditi pangan yaitu beras, jagung, kedelai, gula, telur, daging unggas, daging ruminansia, cabai dan bawang agar tersedia cukup dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,” kata Dia.

Ia menambahkan, beberapa mitra usaha yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya BULOG, RNI, Bumi waras, Pertamina juga UMKM-UMK. Beberapa komoditi pangan yang dijual dalam pasar murah di Kecamatan Tanjungsari diantaranya beras, gula, tepung terigu, telur, minyak goreng, cabai, bawang merah dan bawang putih.
“Komoditi tersebut dijual dengan harga dibawah dari harga pasar setempat, seperti gula putih kemasan, harga dipasaran Rp13.000/kg di pasar murah dijual dengan harga Rp12.000/kg. Minyak goreng kemasan 1 liter, dipasaran dijual dengan harga Rp15.000/liter di pasar murah dijual dengan harga Rp13.500/liter. Beras medium dipasaran dijual dengan harga Rp11.000/kg dipasar murah dijual dengan harga Rp9.000/kg,” terangnya.

Yansen menambahkan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan gambaran apakah di lokasi tersebut masyarakat dapat memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau.
“Artinya, kita tidak hanya fokus barang itu habis terjual saja, bagaimana kondisi ketahanan pangan disana,” tandasnya. (Lex)

Pos terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *