BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Buletin Jumat pada pelaksanaan sholat Jum’at di Masjid Agung Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at 18 November 2022, membuat resah sejumlah jama’ah.
Pasalnya terdapat selebaran yang ditebarkan bertuliskan “Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik” yang disebarkan oleh sejumlah orang yang belum diketahui, apakah dari pihak ta’mir Masjid Agung Kalianda atau dari pihak di luar masjid.
Berdasarkan tulisan pada selebaran yang dibaca oleh beritakita.co.id, pada awal tulisan, buletin jumat itu membahas soal lenyapnya satu hukum islam dari kehidupan umat, acap kali membuat hukum tersebut dianggap tidak wajib, bahkan dianggap tidak ada. Itulah yang terjadi pada kewajiban menegakan khilafah.
Lembaran itu juga membahas soal, runtuhnya khilafah Turki, oleh sekuler keturunan Yahudi Mustafa Kemal Attaturuk.
Dalam selebaran itu terlihat juga gambar Anies Baswedan, dengan tulisan mewujudkan Indonesia Bersyariat dan tulisan AniesPresiden2024.
Karena selebaran atau biasa disebut buletin jumat itu, membuat resah sejumlah jama’ah.
Seperti yang disampaikan oleh Puji warga Kalianda, dia mengaku resah, karena sistem khilfah itu tidak ada di Indonesia. Menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia, menganut ideologi Pancasila.
“Apalah, mana disebar-sebarkan di masjid pula. Masjid ini tempat orang beribadah, tempat orang sembahyang, bukan tempat berpolitik,” kata pria yang kini berusia 47 tahun itu.
Ia pun menimpali sambil bertanya, kenapa dalam buletin jumat itu terdapat gambar seseorang yang ingin jadi presiden.
“Iya ada gambarnya, gambarnya Anies,” terang jama’ah tersebut.
Sayangnya pihak ta’mir Masjid Agung Kalianda belum bisa dikonfirmasi, apakah pihak mereka yang sengaja menyebar selebaran itu, atau siapa.
Bahkan, Ketua Ta’mir Masjid Agung Kalianda Maturidi Ismail saat dihubungi melalui sambungan telepon secara berulangkali, enggan mengangkat ponselnya, meskinpun dalam keadaan aktif. (Red)