BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, akan mengusulkan bantuan perbaikan terhadap 98 unit rumah yang rusak akibat dampak dari bencana puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian menuturkan, tahapan awal untuk usulan bantuan itu sudah dilakukan. Dimana, pihaknya telah mengajukan permohonan penetapan status siaga darurat bencana, melalui Bagian Hukum ke bupati.
“Setelah surat penetapan status siaga bencana ini turun (ditetapkan kepala daerah), kita akan melakukan pendataan ulang terhadap kondisi rill di lapangan,” kata Dia, Jum’at 10 Maret 2023.
Ia pun melanjutkan, pendataan kondisi riil itu akan melibatkan Tim Invetarisasi, Identifikasi, Kerusakan dan Kerugian Paska Bencana, yang terdiri dari Dinas PU-PR, BPBD, Disperkim, pihak kecamatan dan sejumlah OPD terkait.
“Nah, dasar dari pendataan inilah yang nantinya menjadi bahan usulan ke BPKAD, untuk bantuan perbaikan rumah yang terdampak puting beliung paska bencana,” terang Heri.
Ia pun merinci, bantuan kerusakan untuk rumah yang terdampak bencana yakni untuk rumah jenis permanen yang mengalami rusak berat maksimal sebesar Rp10 juta. Rusak sedang maksimal Rp7,5 juta dan rusak ringan maksimal Rp5 juta. Sedangkan, rumah semi permanen yang mengalami rusak berat maksimal Rp5 juta, rusak sedang maksimal Rp2,5 juta dan rusak ringan maksimal sebesar Rp1 juta.
“Yang menjadi catatan, ini hitungan maksimal. Nanti akan disesuaikan dengan hasil pendataan kondisi kerusakan riil oleh tim tadi,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menganggarkan dana untuk penanggulangan bencana pada APBD T.A 2023. Anggaran tersebut untuk penanggulangan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, musibah kebakaran dan sebagainya.
“Iya, untuk anggaran penanggulangan bencana kita anggarakan tahun ini sekitar Rp9 miliar,” kata Kepala BPKAD Wahid Amin kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Wahid menambahkan, mekanisme pencairan anggaran tersebut disesuaikan dengan usulan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berikut data rinci dampak angin puting beliung dari pihak BPBD Lampung Selatan sampai pukul 16.01 WIB, Selasa 28 Febuari 2023
1. Desa Totoharjo kecamatan Bakauheni, angin kencang Kejadian pukul 03:00 WIB : 1 rumah (atap/asbes rusak)
2. Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, angin kencang kejadian 03:00-05:00 WIB : 15 rumah (kerusakan pada atap rumah bahkan ada yang sampai habis terpental oleh angin)
3. Desa Tarahan Kecamatan Katibung, pohon tumbang menimpa rumah warga pukul 03:00 dan angin puting beliung merusak atap rumah warga pada pukul 09:30 WIB : 2 Rumah
4. Desa Sukapura Kecamatan Sragi, puting beliung terjadi pukul 16:30 WIB merusak sebagian besar atap rumah warga dan menumbangkan pohon : 45 Rumah rusak.
5. Desa Way Sidomukti Kecamatan Ketapang, angin kencang menumbangkan pohon menimpa rumah pada pukul 16:00 WIB : 24 Rumah Rusak
6. Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas, hujan deras disertai angin kencang pada pukul 16:00 : 1 Rumah (kerusakan pada atap rumah)
7. Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan, kejadian angin tencang pada 28 Februari 2023 pukul 04:00 mengakibatkan 1 atap rumah ambruk, kondisi rumah geribik
(Lex)
About The Author
