Jumlah Produk Yang Tayang Menempati Peringkat Tiga Nasional
BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Nilai transaksi belanja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, dengan metode E-Purchasing melalui aplikasi E-Katalog Lokal, tahun ini telah menunjukan tren yang positif.
Pada awal Mei 2023 ini saja, nilai transaksi melalui E-Katalog Lokal tersebut, sudah menembus angka Rp24 miliar.
Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setdakab Lampung Selatan M. Harries membenarkan hal itu. Data tersebut, berdasarkan data progres persentase transaksi katalog lokal per OPD terhadap RUP Purchasing katalog lokal tertanggal 4 Mei 2023.
“Iya, sampai dengan tanggal 4 Mei, total nilai transaksi OPD dan kecamatan sudah menembus angka Rp24.442.626.287,” ujarnya, Selasa 9 Mei 2023.
Menurutnya, angka ini sudah jauh lebih meningkat jika dibanding dengan nilai transaksi pada tahun 2022. Yang mana pada tahun tersebut, total nilai transaksi OPD dan kecamatan di Lampung Selatan melalui E-Katalog Lokal hanya sekitar Rp7,2 miliar.
“Kita patut bersyukur, kawan-kawan di OPD dan di kecamatan sudah memanfaatkan aplikasi ini. Belum lagi, pak bupati dan pak sekda juga setiap waktu selalu menggaungkan ini,” kata Harries.
Dengan capaian itu, Kabupaten Lampung Selatan menempati peringkat ke 2 tertinggi di Provinsi Lampung, atas pemanfaatkan aplikasi E-Katalog Lokal.
“Kita optimis, progres nilai transaksi ini akan terus meningkat. Tentu, ini juga harus didukung oleh seluruh OPD, supaya bertransaksi disana, jangan diluar sistem,” ujarnya.
Disisi lain Harries menjelaskan, produk lokal yang telah tayang di E-Katalog Lokal milik Pemkab Lampung Selatan terhitung sampai dengan tanggal 17 April 2023, sudah mencapai 22.449. Tak ayal, membuat Lampung Selatan menempati peringkat ketiga produk yang tayang tingkat kabupaten se-Indonesia (LKPP) pada 6 Maret 2023 lalu, dengan jumlah produk tayang sebanyak 15.685.
“Kita juga berharap, para pelaku UMKM dapat memasukan produk mereka ke E-Katalog Lokal, sehingga produk yang tayang dapat lebih banyak lagi dan memberikan daya saing. Kami yakin, dengan ini ekonomi para pelaku usaha lokal dapat semakin meningkat,” tandasnya. (Lex)