BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakartrans) Kabupaten Lampung Selatan, mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna Desa Bumidaya, Kecamatan Palas menerima bantuan mesin gulut tanah dari Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Disnaker Provinsi Lampung.
Acara pemberian bantuan untuk KWT PMI Purna Desa Bumidaya itu, dipusatkan di Balai Keratun areal perkantoran Pemprov Lampung pada, Rabu 31 Mei 2023.
KWT tersebut tergabung dalam komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna, atau sudah tidak lagi bekerja di luar negeri.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Lampung Selatan Intji Indriati menyampaikan bahwa, KWT tersebut adalah binaan Disnakerkertrans di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera.
Intji berharap, keberadaan KWT PMI Purna di Desa Bumidaya, Kecamatan Palas tersebut dapat menjadi salah satu unggulan, dalam penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung yang mewakili Kabupaten Lampung Selatan, pada tahun 2023 ini. Karena, pembentukan KWT PMI Purna, menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.
“KWT ini juga sudah mendapatkan pelatihan keterampilan pertanian untuk menanam cabai, yang bekerjasama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung dan Disnaker Provinsi Lampung,” kata Dia, Kamis 1 Juni 2023.
Disisi lain, PMI Purna Desa Bumidaya juga telah memiliki sekretariat yang dapat memfasilitasi, baik kepada purna pekerja migran atau pun untuk mereka yang masih bekerja diluar negeri.
“Jadi untuk yang sudah purna, mereka bisa mendapatkan informasi bagaimana berwirausaha dan mendapatkan peluang usaha dengan memberdayakan modal yang ada. Sedangkan, untuk mereka yang masih diluar negeri, sekretariat dapat memfasilitasi agar mereka dapat informasi dan berkomunikasi dengan keluarganya di tanah air,” sebut Injti.
Diharapkan, kedepannya KWT PMI Purna dapat menjadi pelopor penggerak ekonomi di desa setempat.
“Harapan kami, mereka dapat menjadi motor penggerak ekonomi didesanya, setelah mereka tidak bekerja lagi di luar negeri,” tandasnya. (Lex)