KLA Bukan Berarti Tidak Ada Kasus Anak

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Kabupaten Lampung Selatan menggelar pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak tahun 2023.

Kegiatan yang digelar di Aula Dinas PP-PA Lampung Selatan, Kamis 27 Juli 2023 itu menghadirkan narasumber dari Tim Profesi UPTD PPA Dinas PP-PA Provinsi Lampung Aira Duarsa.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Saptaningsih mengungkapkan, peserta terdiri dari Forkopimda, PPA Polres Lamsel, Polsek, Badan, Dinas, kantor, Kejaksaan, Perguruan Tinggi, LSM, Kader PATBM kecamatan, Korluh KB, LBH, Media, IBI, Puspaga, Pemerhati Anak, Peksos, Puspa dan Forum Anak.
“Jadi, maksud dari pada kegiatan ini yakni meningkatkan kapasitas SDM UPTD PPA dan Lembaga Penyedia Layanan. Serta, meningkatkan, upaya pencegahan dan penanggulangan segaka bentuk kekerasan terhadap perempuan anak,” kata Dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PP-PA Joniyansyah pertama, mengucapkan terima kasih atas pencapaian Lampung Selatan KLA dengan predikat Nindiya.
“Jadi, kami menargetkan, tahun 2024 dapat kita dapat meraih KLA dengan predikat utama. Oleh karenanya, kita menggelar pelatihan ini untuk peningkatan SDM-nya,” kata Joni.

“Pelatihan ini kita ingin mencapai 2 hal, pertama untuk meningkatkan kesadaran. Kedua, manajemen untuk bagaimana penanganannya,” kata Dia.

Ia pun mengatakan, jika perolehan KLA bukan berarti tidak ada kasus yang melibatkan anak. Tapi, kasus yang terjadi itu dapat turun.
“Jadi, peraihan KLA itu, bukan karena tidak kasus. Tapi kasusnya, menurun,” kata Joni.

Ia menjelaskan, pada tahun 2022 tercatat ada 80 kasus yang melibatkan anak. Sedangkan, ditahun 2023 hingga Juli tercatat 28 kasus anak.
“Yang menjadi masalah kita bersama ini, terkadang ada kasus yang tidak dilaporkan, sehingga tidak terdeketsi,” tandasnya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *