BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Ada yang spesial dalam acara Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah dan Asyiyah Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 26 Agustus 2023.
Banyak tokoh politik yang menghadiri acara yang dipusatkan di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa itu. Selain itu para tokoh daerah seperti Mochtar Husin yang merupakan mantan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan yang berpasangan dengan Zulkifli Anwar, turut hadir.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Selatan Sutino Sasmito mengaku bersyukur karena acara Musycam Muhammadiyah dan Asyiyah ke-13 Kecamatan Rajabasa, dihadiri oleh para tokoh. Mulai dari tokoh Muhammadiyah, tokoh pemuda, tokoh politik dan sebagainya.
“Inilah buktinya kalau Muhammadiyah dapat menjadi perekat dan menyatukan semua unsur dan elemen. Belum tentu ada individu atau pun penguasa dapat mengumpulkan para tokoh politik di dalam satu waktu dan tempat, seperti di Muhammadiyah ini,” kata Dia.
Sutino pun secara gamblang mengungkapkan jika, kehadiran Zulkifli Anwar ke acara Musycab karena mantan bupati Lampung Selatan dua priode itu merupakan anggota kehormatan Muhammadiyah. Pasalnya, Zulkifli Anwar tercatat sebagai keluarga besar masyarakat muhammdiyah dengan nomor 951114.
“Jadi, beliau ini bukan orang lain bagi Muhammadiyah. Kita patut bersyukur karena ada dua sosok pemimpin yang hadir di acara Musycab ini, yakni Zulkifli Anwar dan Mochtar Husin. Beliau-beliau ini ada mantan bupati dan wakil bupati Lampung Selatan,” kata Dia.
Sementara itu, menurut Anggota Komisi II DPR-MPR/RI Zulkifli Anwar, Muhammdiyah adalah organisasi sosial keagamaan yang besar. Oleh karena ini banyak dari pihak yang hadir dalam acara tersebut.
“Ini membuktikan. Kalau Muhammadiyah ini tidak besar, mana mungkin banyak pihak yang hadir dalam acara ini. Muhammadiyah ini menyatukan,” kata Dia.
Ia pun berpesan, Muhammadiyah agar tidak berpolitik praktis, ditengah tahun politik seperti sekarang ini.
“Sebagai anggota komisi II yang memiliki garis koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, saya berpesan agar Muhammdiyah secara khusus tidak berpolitik praktis, apalagi menentukan sikap. Tapi, untuk masyarakatnya, memilih itu wajib karena Muhammadiyah ini punya semua pihak dan kepunyaan partai. Berbeda pendapat boleh, tapi jangan sampai memutuskan tali silaturahmi, apalagi sampai menimbulkan kegaduhan,” kata Zulkifli Anwar.
Berdasarkan pantauan, Zulkifli Anwar pun sempat meminta sejumlah peserta Pemilu naik keatas panggung untuk memperkenalkan diri.
“Sekali lagi saya katakan, jangan minta-minta untuk dipilih. Mintalah dido’akan. Kita tidak tahu do’a siapa yang akan dijabah Allah. Karena menjadi pemimpin itu adalah kehendak Allah. Ini menjadi bukti, kalau Muhammdiyah ini menyatukan dan menjadi perekat bagi kita,” terangnya.
Usai acara tersebut, Zulkifli Anwar pun turut menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada salah seorang tokoh Muhammadiyah di Lampung Selatan yakni Hi Zainal Arifin Noor. (Lex)