Modus Sewa Mobil, Andri Jadi Korban Perampokan, Tubuhnya Ditemukan di Waysulan

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusri menegaskan, pihaknya saat ini sedang memburu pelaku terduga perampokan yang menimpa korbannya Andri Haldi (25), yang tubuhnya ditemukan warga di Jalan Persawahan, Desa Karangpucung, Kecamatan Waysulan.

AKBP Yusriandi pun mengatakan, sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan kapolsek setempat, agar dapat segera mengungkap kasus tersebut.
“Saya juga sudah mengecek kondisi korban di rumah sakit. Tadi sudah saya perintahkan ke kasat dan kapolsek, buru dan tangkap pelaku,” kata Dia, Jum’at 15 September 2023.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, tubuh korban terduga perampokan itu ditemukan warga sekitar pukul 02.30 WIB, Jum’at dini hari.

Berdasarkan data yang masuk ke meja redaksi Beritakita.co.id, kronologi kejadian tersebut berawal pada hari Kamis 14 September 2023, sekitar pukul 15.10 WIB, dimana istri korban SR mendapatkan pesan WA dari orang yang ingin memesan travel untuk 4 orang dengan tujuan Hajimena, Natar. Pemesan itu menunjukan lokasi penjemputan di Lapangan Sidomulyo.

Nah, sekitar pukul 18.51 WIB, Andri Haldi menjemput terduga pelaku menggunakan mobil Daihatsu Xenia dengan Nopol BH 1834 NC di Lapangan Sidomulyo. Korban pun langsung melajukan kendaraan menuju arah Panjang Bandarlampung.

Sekitar pukul 20.00 WIB, korban pun tiba di depan kantor Koramil Panjang, lalu 2 orang penumpang turun dan selanjutnya korban pun pulang ke arah Candipuro.

Namun, sekitar pukul 22.00, istri korban kembali mendapat pesan WA dari salah seorang penumpang agar minta dijemput kembali. Sekitar pukul 00.30 WIB, korban menjemput terduga pelaku, berjumlah 3 orang yang meminta diantarkan ke Tanjungbintang.

Sampai di Jalan Persawahan Desa Karangpucung sekitar pukul 02.30 WIB, penumpang tersebut meminta korban untuk memperlambat laju kendaraan. Disaat itu juga secara tiba-tiba penumpang tersebut mencekik leher korban dari arah belakang, sambil menodongkan pisau.

Sementara itu, penumpang yang duduk di bangku depan langsung memegangin badan korban, lalu menusuk korban dengan menggunakan obeng. Setelah itu, korban pun berusaha menarik pisau yang ditodongkan dilehernya.

Mendapatkan perlakuan demikian, korban pun keluar mobilnya, namun dikejar oleh para pelaku. Setelah tertangkap, korban pun langsung diikat oleh pelaku di bagian tangan dan kaki dan menutup mulut korban dengan lakban. Selanjutnya, membuang tubuh korban di pinggir jalan.

Usai melancarkan aksi tersebut, para pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur kendaraan Daihatsu Xenia warna silver milik korban ke arah Banyumas, Candipuro.

Berdasarkan data yang diterima, korban mengalami sejumlah luka diantaranya luka sayat pada bagian leher depan sepanjang 8 Cm dengan kedalaman sekitar 1,5 Cm. Terdapat juga luka sayatan pada bagian leher samping sepanjang 17 Cm. Lalu, luka robek pada bagian telapak tangan kiri, luka robek pada jari manis selebar 1 Cm, luka sayat pada pelipis sebelah kanan dan memar pada bagian dada serta bahu.

Kapolres AKBP Yusriandi Yusri pun kembali menegaskan akan memdalami bukti chat yang diduga dilakukan oleh para pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.
“Itu yang masih kita dalam. Mohon dukungannya, mudah-mudahan kasus ini dapat segera kita ungkap,” tandasnya. (Lex)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *