BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Terkait dengan pro dan kontra yang berkembang belakangan ini, yang semakin buat hangat, karena beredar video pernyataan Ketua KPU RI, yang salah satu isinya menerangkan kapan dan bagaimana seseorang kepala daerah dihitung sudah menjabat dua priode.
Ketua LSM Pro Rakyat Aqrobin AM yang juga Liaison Officer (LO) dari bakal calon Bupati Lampung Selatan Melinda SE.MM, mengeluarkan pendapat yang menyejukan.
Terkait polemik bisa atau tidak bisanya lagi bupati petahana di Lampung Selatan untuk ikut kontestasi politik tahun ini, Ia mengajak semua pihak untuk menunggu dan mengikuti proses di KPU.
Aqrobin mendo’akan yang terbaik untuk Kabupaten Lampung Selatan dan berharap petahana bupati, masih bisa maju kembali untuk bertarung di Pilkada Lampung Selatan.
“Ngapain kita harus ribut-ribut? harus gaduh?. Soal siapa yang akan menjadi bupati Lampung Selatan itu adalah hak prerogatif dan kehendak Allah SWT. Ya dong,” kata Dia, Jum’at 17 Mei 2024.
Menurutnya, kita harus mempedomani dan menyakini Firman Allah SWT dalam surat Al-Imron Ayat 26 (yang artinya) “Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki”
“Ini yang harus kita pedomani dan yakini. Ini pesan saya buat saudara-saudara saya yang ada di Lampung Selatan,” kata Dia.
Aqrobin berpendapat, semakin banyak calon malah akan semakin bagus. Artinya, masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk menentukan pemimpinnya.
“Saya berharap, terkait hal itu (bisa atau tidak bisa petahana maju) kita tunggu saja nanti prosesnya di KPU. Sabar saja. Jangan ada lagi friksi-friksi terkait hal itu,” ungkapnya.
Disisi lain, Ia pun mengharapkan agar penyelenggaraan Pilkada di Lampung Selatan dapat berjalan dengan aman, damai, sejuk, kondusif.
“Berbeda pilihan itu manusiawi, tapi harus tetap santun dan berakal sehat. Jika Pilkada Lampung Selatan berjalan damai dan bermartabat, Inshaa Allah kita akan mendapat pemimpin yang terbaik untuk Lampung Selatan,” kata Dia.
“Dan usai Pilkada pun, semuanya tetap baik, tetap bersaudara dan tidak meninggalkan rasa benci atau dendam,” kata Dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan Ansurasta Razak pun mengatakan hal serupa. Aan sapaan akrab Ansurasta Razak mengajak semua pihak untuk bersabar, sambil menunggu regulasinya.
“Karena KPU kabupaten ini adalah pengguna dari regulasi, maka kita masih tunggu regulasi dari KPU RI terkait ini. Terkait ada putusan MK yang berkenaan dengan hal ini, maka kita tunggu saja regulasi dari KPU, apakah regulasi itu mengakomodir atau sesuai dengan putusan MK atau tidak,” kata Aan beberapa waktu lalu. (Lex)