BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Maraknya aksi kejahatan yang terjadi di areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan, membuat kantor pemerintahan daerah tersebut menjadi ‘angker’ dan tidak aman bagi pegawai serta masyarakat.
Hal ini terbukti dengan terjadi aksi penjambretan yang melibatkan karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Dimana, pelaku kejahatan tersebut berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp60 juta. Lokasi kejadian adalah di sekitar Jalan cinta yang menjadi jalan alternatif sejumlah pegawai yang bekerja di Pemkab Lampung Selatan.
Sebelumnya, sempat terjadi aksi pengeroyokan terhadap seorang anak dibawah umur, yang terjadi persisnya di depan kantor ATR/BPN Lampung Selatan. Dimana, pihak kepolisian selanjutnya berhasil menangkap tiga pelaku pengeroyokan tersebut.
Jauh sebelum itu, sempat terjadi juga aksi pencurian yang terekam CCTV di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan.
Saat diwawancarai, Thamrin menyatakan, agar para pegawai dan masyarakat dapat lebih mawas diri dan menjaga diri.
“Apalagi inikan jelang Pilkada, kita harus lebih hati-hati lagi,” ujarnya, Rabu 30 Oktober 2024.
Ia pun meminta agar Satuan Satpol-PP dapat lebih meningkatkan pengawasan dan patroli. Pasalnya, Satpol-PP adalah satuan pengamanan untuk wilayah kantor pemerintahan daerah.
“Nanti kita minta satpol-pp untuk meningkatkan patroli, baik siang maupun malam, untuk menjaga kondusifitas di wilayah Pemda,” ungkapnya.
Thamrin pun menegaskan, akan memerintahkan Kasat Pol-PP untuk agar dapat segera berkoordinasi dengan pihak yang berwajib.
“Nanti kita minta kasatpol-pp untuk berkoordinasi,” tandasnya. (Lex)