BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sejumlah buruh dan pedagang sampai pemilik kapal motor (KM), secara gotong-royong perbaiki jembatan pada dermaga pelabuhan Canti, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, yang sejak beberapa bulan lalu rusak akibat diterjang air pasang laut (ROB).
Diakui salah seorang warga, sejak rusak pada Mei 2020 silam, belum ada sentuhan nyata dari Pemkab Lampung Selatan. Untuk itu mulai dari pedagang sampai pemilik kapal bergotoroyong untuk memperbaiki jembatan pada dermaga pelabuhan Canti, dengan alat seadanya.
Bahkan, perbaikan dilakukan dengan menggunakan pohon pinang hasil dari sumbangan pihak-pihak yang peduli terhadap kondisi dermaga pelabuhan Canti.
Untuk diketahui, Dermaga Canti merupakan sarana transportasi laut yang menghubungkan antar pulau, dari Pelabuhan Canti menuju dermaga di Desa Tejang Pulau Sebesi, Pulau Sebuku dan tempat wisata Gunung Anak Krakatau (GAK) yang banyak dikunjungi para wisatawan baik dari lokal maupun Internasional.
Menurut salah seorang pemilik Kapal Motor Cecep Makaila, inisiatif untuk memperbaiki dermaga tersebut guna memberikan kenyamanan terhadap penumpang pengguna jasa. Pihaknya bersama buruh, pedagang secara swadaya melakukan sumbangan.
“Betul sekali, kami para buruh, pedagang dan pemilik kapal secara swadaya sumbangan untuk menyulam dermaga Canti yang roboh agar dapat difungsikan,” ujar Cecep kepada media, Rabu 5 Agustus 2020.
Cecep menjelaskan, swadaya sumbangan masyarakat ini dilakukan karena pemerintah terkesan tidak peduli terhadap robohnya Dermaga Canti itu. Rencananya akan dibangun menggunakan pohon pinang menggunakan tali.
“Sungguh miris sebenarnya. Ini terpaksa, karena belum ada reaksi yang ril dari pihak terkait, kami akan pakai pohon pinang dengan cara ditali,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Andi Rizal selaku Ketua SPTI-SPSI sekaligus pengelola dermaga Canti. Menurut dia, swadaya yang dilakukan tidak terlepas untuk memberi kenyamanan baik penumpang maupun kapal motor saat bersandar.
Sebab kata Ketua Ormas KODAM itu, pihaknya bersama pengurus lainnya telah berupaya mengajukan untuk dilakukan perbaikan ke Instansi terkait dan pemerintah setempat, namun hasilnya belum ada tanggapan.
“Ya karena sampai saat ini belum ada tanggapan dari pemda. Kami sudah ke Dinas Perhubungan tetapi belum juga ada upayanya,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, pihaknya berharap kepada bupati lampung selatan untuk segera mencarikan solusi agar Dermaga Canti dapat diperbaiki seperti sedia kala.
“Harapan kami Pemkab Lampung Selatan dapat segera memperbaiki atau mencari solusi. Supaya apa, agar transportasi dan kenyamanan di pelabuhan Dermaga Canti dapat berjalan normal kembali,” harapannya. (GK/Lex)