BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, tampaknya tidak mau buru-buru memutuskan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Pasalnya, hal itu dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru dalam penyebaran virus korona di Lampung Selatan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico menyebut, pihaknya masih akan melihat perkembangan situasi terlebih dahulu. Pasalnya, yang menjadi prioritas adalah keselamatan jiwa seluruh pihak pada satuan pendidikan.
“Makanya ini masih dikaji. Kita juga harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan keputusan. Kita nggak mau terburu-buru untuk ini. Pada saatnya nanti akan kita informasikan soal kapan belajar secara tatap muka akan dimulai,” ujarnya pada wartawan, Kamis, 20 Agustus 2020.
Thomas pun membeberkan, pihak dinas terlebih dahulu akan mengadakan rapat bersama seluruh kepala sekolah yang di bawah naungan dinas pendidikan yakni SD-SMP.
“Nanti kita sampaikan bawah belajar secara tatap muka belum bisa dilaksanakan saat ini. Kita minta juga pihak sekolah dapat memahami ini. Kita tidak ingin, ini dapat menjadi klaster baru. Makanya lebih baik ditunda untuk sementara waktu,” tandasnya. (Lex)