BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 15 Kg sabu-sabu dan 7.585 butir pil ekstasi tak bertuan, berhasil diamankan oleh anggota Babinsa Koramil 421-10/KTB, Lampung Selatan, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa 3 November 2020.
Dandim Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho menjelaskan, barang haram di dalam koper pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sandi (30). Warga yang kebetulan motornya mengalami mogok di tepi Jalinsum Desa Babatan, Kecamatan Katibung.
“Jadi, Sandi hendak berjalan ke arah Bandarlampung, kebetulan motornya mogok. Saat itu dia melihat sebuah koper berwarna hitam diseberang jalan sebelah kanan jalan,” ujar Enrico.
Karena takut, lanjut Enrico, Sandi membawa koper itu ke pos penjagaan wisata pantai di Desa Tanjung Selaki dan melaporkan ke seorang tokoh setempat yakni Andi Aziz. Karena masih belum berani membuka koper tersebut, kemudian penemuan koper itu dilaporkan ke Sertu Kurdi seorang Babinsa dari Kormil Katibung.
“Ya anggota babinsa kebetulan melintas disana. Sertu Kurdi juga tidak berani untuk membuka koper itu, lalu melapor Intel Pelda Ferdian, lalu dibuka diketahui isi dari koper itu diduga narkoba,” jelasnya.
Mendapati barang yang mencurigakan, akhirnya penemuan koper itu dilaporkan ke Dan-Unit, Pasi Intel dan Dandim 0421/LS.
“Isi dari pada koper tersebut, 8 bungkus pil ekstasi sebanyak 7.585 butir dan 15 bungkus (bermerk teh cina) sabu-sabu estimasi berat 15 Kg dengan,” terang Enrico.
Enrico pun menyatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk sekaligus menyerahkan temuan barang haram tersebut.
“Setelah rilis ini, barang-barang ini langsung kami serahkan ke pak Kapolres melalui Kasatres Narkoba AKP Abadi,” terangnya.
Sementara itu, Kasatres Narkoba AKP Abadi belum banyak bercerita soal penemuan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi itu. Namun Ia menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ya kita selidiki,” katanya singkat. (Lex)
