BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) melibatkan dua sepeda motor yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 15-16 depanTabek Indah, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 7 November 2020 kemarin sore.
Diketahui, korban meninggal dunia di TKP bernama Dedi Suryanto (23) membonceng Ahmad Fauzi (25) mengendarai sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX Warna Merah Nopol BE 7841 BQ, keduanya merupakan warga Panjang, Kota Bandarlampung.
Sedangkan, korban mengalami luka berat bernama Agung Nusantoro (52) membonceng Nasib (69) yang mengalami luka ringan, mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna hitam Nopol BE 4962 RO, keduanya merupakan warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar.
Mewakili Kapolres Lamsel, AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo menerangkan, menurut keterangan saksi dan hasil olah TKP serta analisa petugas di lapangan, Dedi Suryanto (23) dan Ahmad Fauzi (25) pengendara sepeda motor Honda Beat dalam perjalanan dari arah Bandar Jaya menuju Bandarlampung dan dari arah sebaliknya Agung Nusantoro (52) membonceng Nasib (59) mengendarai Yamaha Jupiter MX.
“Pengendara sepeda motor Honda Beat setiba di KM 15-16 tepat di Tabek Indah berbelok arah dan dari arah Bandar Lampung menuju arah Bandar Jaya, diduga berkecepatan tinggi pengendara Yamaha Jupiter MX tidak dapat menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak bagian tengah sepeda motor Honda Beat. Maka, terjadilah laka lantas mengakibatkan 2 orang meninggal dunia 1 orang luka berat dan 1 orang luka ringan,” urai AKP Hendy seperti rilis yang diterima BERITAKITA.CO.ID, Senin 9 November 2020.
AKP Hendy melanjutkan, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX yakni Dedi Suryanto (23) selaku pengendara mengalami pendarahan pada telinga sedangkan Ahmad Fauzi (25) yang dibonceng mengalami luka robek di kepala yang menyebabkan keduanya meninggal di TKP.
“Kedua korban meninggal di TKP diketahui berstatus karyawan swasta. Untuk kedua jenazah sudah dibawa ke RS Natar Medika,” terang AKP Hendy.
AKP Hendy menambahkan, pengendara sepeda motor Honda Beat Agung Nusantoro (52) karyawan PTPN Natar mengalami luka berat pada kepala, perut dan kaki kiri menyebabkan korban tak sadarkan diri dan dirawat di RS Natar Medika. Sedangkan, yang di bonceng Nasib (69) pekerja swasta itu mengalami luka ringan yakni lecet pada tangan kiri.
Selain kerugian korban jiwa, kejadian laka lantas juga menimbulkan kerugian materil sebesar empat juta rupiah.
“Pengendara diharapkan agar berhati-hati dan selalu waspada ketika melintasi jalan raya, mengingat laka lantas dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja,” pungkasnya. (MAS/Lex)