BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sejak beberapa hari terakhir, kondisi traffic light atau biasa yang disebut lampu merah yang terpasang di jalan protokol Kota Kalianda (perempatan Hotel Kalianda_red) Lampung Selatan, tak berfungsi lagi alias rusak.
Kondisi ini dianggap dapat berbahaya, karena memang masyarakat pengguna jalan di wilayah Kalianda khususnya, sudah mulai terbiasa mengikuti aturan terkait traffic light itu.
“Harapan kita ini dapat cepat diperbaiki, jangan sampai kita sudah terbiasa begini, eh muncul lagi cara kebiasaan yang lama yang suka selonong-selonong boy di jalan,” ujar Setiawan warga Wayurang, Kalianda, Selasa 9 Febuari 2021.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin W.D Putra merespon cepat atas kondisi tersebut. Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan setempat untuk mencari tahu penyebab rusaknya traffic light tersebut.
“Sudah kita koordinasikan ke dinas perhubungan. Kata mereka, bagian yang rusak itu adalah modulnya. Itu sedang dicari dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, itu sudah kembali normal. Untuk pengguna jalan, kamiĀ berpesan untuk hati-hati saat melintas supaya tidak sampai menyebabkan kecelakaan,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Untuk menjaga kelancaran arus lalulintas di lokasi tersebut, khususnya di jam-jam berangkat kerja, pihaknya telah menstandbykan petugas dari Satlantas Polres setempat, dalam rangka menghindari angka kemacetan serta kecelakaan.
“Setiap jam-jam ramai atau saat jam berangkat kerja kita petugas standby di lokasi untuk mengatur jalan,” sebut Edwin.
Tak henti-hentinya pihak Satlantas Polres Lampung Selatan juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dalam berkendara dan menggunakan helm standar serta melengkapi surat-surat pada kendaraan. Tak lupa, Edwin berpesan juga agar masyarakat pengguna jalan untuk menggunakan masker, dalam rangka menekan angka penyebaran Covid19.
“Kembali kami ingatkan, tolong masyarakat melindungi diri, patuhi tatacara berkendara, termasuk menggunakan masker. Jangan sampai sudah terjadi (kecelakaan), baru merasa (oh ini) penting,” tandasnya. (Lex)