BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Orang mana yang tidak bersedih melihat kondisi orang yang dikasihi menderita penyakit yang parah. Begitupun yang dirasakan oleh salah seorang warga RT/RW 002/006 Dusun Bakau Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang.
Lili warga Kecamatan Ketapang itu menyatakan kesedihannya melihat kondisi sang nenek bernama nek Encin (79) yang mengalami bekas luka yang mengangah pada bagian dahi.
Wanita yang keseharian menggunakan hijab tersebut menceritakan bagaimana luka yang mengangah itu terjadi pada sang nenek.
Kondisi itu disebabkan karena sebuah (dugaan) tahi lalat, yang sebelumnya hanya kecil. Namun lama kelamaan membesar dan menjadi sebuah luka yang kronis dan cukup besar sehingga hampir menutupi semua bagian dahi pada wajah sang nenek.
Kondisi ini semakin diperparah karena kondisi kehidupan sang nenek yang terbilang sangat jauh dari kata cukup. Sehingga, jangankan untuk berobat, untuk makan hari-hari saja sudah susah.
Lili menceritakan, kondisi sang nenek tersebut tidak pernah tersentuh tangan tenaga medis yang memang ahli. Pasalnya, Nek Encin tidak tercatat sebagai peserta JKN/BPJS kesehatan.
“Belum pernah sama sekali mendapatkan perawatan medis yang serius, karena juga tidak punya BPJS. Jadi dirawat rumah saja, sampai kondisi beliau sampai begini,” ujarnya dengan nada sedikit berat, Kamis 11 Febuari.
Karena keterbatasan biaya, terpaksa luka yang parah itu hanya ditutupi sebuah kain alakadarnya.
“Ya, mungkin inilah yang menyebabkan lukanya semakin parah dan membusuk seperti itu,” ucap Lili.
Ia pun berharap, ada pihak-pihak yang perduli dan berkenan untuk membantu Nek Encin, agar mendapatkan perawatan medis yang cukup sehingga luka sang nenek dapat segera membaik.
“Itu harapan kami. Ada kaum dermawan yang mau membantu keluarga kami demi kesembuhan nek Encin. (Lex)