Gadis 10 Tahun Meninggal Dunia Usai Terseret Ombak di Pantai Tanjung Selaki

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Nahas, SP (10) warga Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia saat sedang mandi di lokasi taman hiburan rakyat (THR) Tanjungselaki, yang berada di Desa Tarahan, Jum’at 21 Mei 2021.

Gadis malang itu meninggal dunia diduga, setelah terseret ombak di pantai Tanjungselaki.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban bersama kerabat dan pamannya bertamasya ke lokasi THR Tanjungselaki sekitar pukul 13.30 WIB.

Sesaat tiba di lokasi, korban pun terlihat langsung mandi. Korban sendiri mandi dikedalaman air setinggi perut korban. Nahas, tiba-tiba korban tampak menghilang karena diduga terseret ombak.
“Nah, pamannya dan kerabatnya langsung berupaya mencari korban,” kata Endra warga setempat.

Karena tubuh korban tak kunjung diketemukan, kerabatnya itu pun meminta bantuan kepada kerabatnya yang lain termasuk pengelola pantai.
“Setelah melakukan pencarian sekitar 30 menit, tubuh korban berhasil diketemukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban,” lanjut saksi tersebut.

Setelah itu, tubuh korban langsung dilarikan ke Puskesmas Panjang. Namun, nahas nyawa bocah perempuan itu tidak dapat diselamatkan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Endra.

Berdasarkan informasi lanjut, jenazah korban pada sore hari langsung dikebumikan di TPU Desa Babatan, Kecamatan Katibung. (ZI/Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *