BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Puluhan ribu warga Lampung Selatan yang masuk dalam data jaminan kesehatan nasional (JKN) bakalan dinon–aktifkan atau dihapus.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar, melalui Plt Kepala Bidang Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial Beny Candra menjelaskan, data JKN yang akan dihapus [total] sebanyak 77.804 jiwa.
“Total data JKN di Lampung Selatan tercatat sebayak 437.405 jiwa. Dengan rincian, PBI DTKS (penerima bantuan iuran data terpadu kesejahteraan sosial) sebanyak 389.053 jiwa dan PBI Non DTKS sebanyak 48.352 jiwa,” ujarnya pada wartawan, kemarin.
Ia menyebutkan, penyebab penghapusan data JKN itu yakni karena alasan meninggal dunia, pindah sekmen (berubah status ekonomi sehingga menjadi peserta mandiri), data ganda dan data tidak ditemukan.
“Jadi, yang meninggal dunia tercatat sebanyak 4.472 jiwa, pindah sekmen sebanyak 3.525 jiwa, data ganda sebanyak 24.078 jiwa dan data tidak ditemukan sebanyak 45.729 jiwa,” kata Beny.
Beny pun menyampaikan, pihaknya akan melakukan validasi data JKN tersebut. Sehingga, pihak yang mendapatkan/menjadi peserta JKN benar-benar mereka yang berhak.
“Kalau pun nanti bisa diusulkan data terbaru, itu untuk warga kurang mampu yang belum tercatat mengikuti kepesertaan JKN,” sebutnya. (Lex)