BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sistem belajar dalam jaringan (Daring), sudah tidak akan berlaku lagi pada pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Lampung Selatan.
Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi PTM Kabupaten Lampung Selatan di ruang kerja Asisten Adiministrasi Umum (Adum) Setdakab, Senin 3 Januari 2022.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman menyatakan, berdasarkan hasil rapat dengan pihak-pihak terkait, dan ketentuan SKB 4 Menteri (Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan), para peserta didik/siswa/pelajar sudah bisa belajar disekolah secara langsung.
Namun demikian, proses belajar disekolah dilakukan pembatasan atau diatur 2 shift.
“Berdasarkan SKB, kita tetap pakai 2 shift atau 50 persen. Ada shift pagi ada shift siang. Jadi (intinya) tidak ada lagi belajar dari rumah (daring),” kata Badruzzaman pada wartawan.
Ia menyatakan, berdasarkan SKB 4 menteri, untuk menyelenggarakan PTM 100 persen, salah satu indikatornya vaksinasi dosis ke II bagi lansia sudah mencapai 50 persen. Sedangkan di Lampung Selatan sendiri, untuk vaksinasi dosis II terhadap lansia baru tercapai 44,17 persen.
“Kalau dosis kedua lansia sudah lebih dari 50 persen, bisa PTM 100 persen. Tapi kita belum mencapai 50 persen, makanya kita pakai yang 50 persen (untuk PTM). Tapi belajarnya sudah di sekolah semua, dengan sistem pembagian shift,” ujarnya.
Pemberlakukan itu untuk semua jenjang tingkatan sekolah, kecuali PAUD.
“Iya (berlaku semua), kecuali PAUD, karena jumlah siswanya tidak terlalu banyak,” ungkapnya.
“Hasil rapat ini akan terlebih dahulu kami laporkan ke pak bupati, untuk selanjutnya dikeluarkan SE, sambil menunggu kebijakan atau aturan baru dari pusat tentang PTM ini,” tandasnya. (Lex)
