BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 sebesar 4,5 persen. Padahal pada tahun 2020, kondisi pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan sempat terkontraksi 1,73 persen, karena dihantam pandemi Covid-19.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian meyakini, kondisi pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat akan menunjukan tren yang positif. Hal ini dipicu (salah satunya) karena kasus pandemi Covid-19 yang terkendali.
“Oleh karenanya, kita terus meningkatkan angka capaian vaksinasi kita, baik untuk masyarakat umum, lansia dan anak-anak agar terjadi herd immunity di Lampung Selatan,” kata Dia, Rabu 12 Januari 2022.
Beberapa sektor yang dianggap dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut antara lain pertanian, perikanan, peternakan, industri, perdagangan dan jasa.
“Sektor-sektor ini yang akan mendorong pertumbuhan perekonomian di Lampung Selatan. Harapan kami, sektor-sektor itu dapat tumbuh dengan baik,” kata Dia.
Aryan pun menyatakan, sektor yang tidak bisa kesampingkan dalam mendorong perekonomian yakni pariwisata. Pasalnya, potensi wisata di Lampung Selatan sangat menjanjikan. Untuk itu menurutnya, dibutuhkan beberapa langkah seperti pelatihan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan perbaikan sarana penunjang ke lokasi wisata.
“Selain itu dibutuhkan sarana dalam bentuk promosi yang bersifat masif, agar lokasi wisata kita semakin dikenal secara luas,” ungkapnya.
Disisi lain, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menjamin kemudahan peningkatan investasi melalui penyederhanan regulasi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) wilayah dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Dengan begitu, iklim investasi kita akan kembali sehat dan tentunya akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya. (Lex)