Bupati Lampung Timur Serahkan Syahadah Wisuda Santri Pesantren Assahil

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Timur – Puncak pelaksanaan pengajian dan Haflah Khotmil Qur’an berlangsung dengan meriah, penyematan kalung diberikan langsung oleh Bupati Lampung Timur H Dawam Raharjo, bertempat di Pesantren Assahil, Desa Tanjung Wangi, Kabupaten Lampung Timur, Minggu 13 Maret 2022.

Kegiatan itu merupakan wisuda santri bil ghoib 30 juz (membaca tanpa melihat mushaf) dan bin nadzar (membaca dengan melihat mushaf).

Bacaan Lainnya

Sebanyak 19 orang wisudawan bil ghoib, 6 di antaranya putra dan 13 putri. Serta 72 orang wisudawan bin nadzar. Sebuah kebanggaan bagi keluarga besar Pesantren Assahil dan para orang tua tentunya. Dengan semangat tanpa mengenal lelah para penghafal Al-Qur’an akhirnya tiba pada saat yang ditunggu yaitu Wisuda Haflah yang dihadiri ratusan tamu undangan.

Turut hadir dalam kesempatan ini menyaksikan prosesi wisuda Plt Kepala Kantor Wilayah (Ka Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, H Karwito, dan juga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Suasana haru dan khidmat mewarnai prosesi wisuda. Tampak para orang tua dan segenap tamu undangan tak sedikit yang meneteskan air mata atas kebanggaan santri yang telah menghafal Al-Qur’an.

Pendiri sekaligus pengasuh Pesantren Assahil, KH Munaji menyampaikan, rasa syukur atas rahmat dan karunia Allah swt atas wisuda pada kesempatan tahun ini.
“Syukur Alhamdulillah yang mendalam atas segala nikmat Allah swt. Hari ini dapat melaksanakan wisuda Al-Quran bil ghoib dan bin nadzar ke-16. Semoga para penghafal yang baru saja wisuda mendapat berkah dan kemuliaan dari Al-Quran,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tanpa kedisiplinan, ketekunan, istiqamah dan tekad yang kuat serta pertolongan dari Allah swt tentu keberhasilan tidak akan diraih.

Sementara Bupati Lampung Timur, H Dawam Raharjo mengatakan, apresiasi kepada para wisudawan dan keluarga besar Pesantren Assahil.
“Saya sangat bersyukur dan berbangga hati di Kecamatan Waway Karya tempat tinggal saya. Ada Pesantren yang bisa melahirkan santri calon penerus pemimpin agama dan bangsa,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan bekal Al-Quran harapannya para santri mampu mengamalkan dan menjadi pelita di tengah-tengah masyarakat kelak. Para santri Pesantren Assahil harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dawam Raharjo memberikan reward kepada para wisudawan hifdzil Qur’an bil ghoib 30 juz (membaca tanpa melihat mushaf) Pesantren Assahil dengan memberi uang saku kepada 19 orang hafiz dan hafizah.

Menurut salah satu santri Andhika Dimas Artyoga kelas XII (SMA) asal Bakauheni Lampung Selatan yang pada hari ini mengikuti wisuda, merasa sangat terharu dan bahagia, karena keluarganya turut hadir, terlebih mendapat apresiasi dari bupati.
“Alhamdulillah juga kami mendapatkan uang saku untuk menjadikan semangat kami dalam mempelajari Al-Quran. Selain itu kami ucapkan terima kasih untuk Guru Guru kami terutama Bapak KH .Munaji selaku pengasuh ponpes Assahil, yang telah bertahun tahun memberikan pelajaran Al-Quran disini dari teman teman dari berbagai daerah disini, hingga acara ini bejalan dengan sukses lancar penuh khidmat dan penuh haru,” tandasnya. (Rilis)

About The Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *