BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bersama pihak ATR/BPN menggelar rapat perencanaan konsolidasi tanah, di Aula Krakatau, Kamis 11 Mei 2023.
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Thamrin dan diikuti oleh pihak Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, Kepala ATR/BPN Lampung Selatan Seto Apriandi, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan dan sejumlah pihak terkait.
Dari rapat tersebut terungkap, jika pihak Kanwil BPN Provinsi Lampung telah menyediakan tanah yang bersumber dari pelepasan hak tanah masyarakat untuk pembangunan fasilitas umum. Dimana, itu diperuntukan untuk irigasi, sumur bor dan jalan pertanian di Desa Baktirasa dan Mandalasari, Kecamatan Sragi.
Pihak Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Provinsi Lampung Suhono menjelaskan, pihaknya telah berulang kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, untuk mendukung pembangunan fasilitas umum tersebut.
“Nah, di Dusun Neglasari jumlahnya 14 orang dengan konsolidasi tanah 15 bidang. Ini untuk pelebaran irigasi dan pembuatan sumur bor. Sedangkan di Desa Baktirasa penyediaan kebutuhan lahan sekitar 559 meterpersegi. Salah satunya untuk sumur bor. Dan 14 peserta sepakat mendukung Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP),” jelasnya.
Pihaknya berharap, agar pemerintah daerah dapat mendukung dengan SK penetapan lokasi (penlok), agar program tersebut dapat segera berjalan.
“Kami dari BPN nanti akan membantu masyarakat dalam penataan tanah dengan cara pembuatan sertifikat baru. Sedangkan yang masuk dalam pelepasan hak tanah tadi akan diserahkan ke pemerintah,” kata Dia.
Sementara itu Sekda Thamrin menegaskan jika, konsolidasi tanah itu harus jelas. Mengingat STUP itu merupakan tanah dari masyarakat.
“Tentu kita akan mendukung untuk ini, karena ini nantinya dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum, yang nantinya juga dapat menguntungkan halayak ramai,” tandasnya. (Lex)
