BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sejak sepekan terakhir, kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan diserbu oleh masyarakat.
Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi menjelaskan, masyarakat pemohon yang datang ke kantor pelayanan adminduk itu untuk melakukan perekaman baru.
“Rata-rata sehari mencapai 278. Dan itu sekitar 80 persen untuk pemohon baru (anak sekolah baru lulus dan masyarakat yang baru pulang_red) ujar Edy, Senin 8 Juni 2020.
Selain itu, ada juga pemohon yang datang karena memang belum pernah melakukan perekaman atau pemohon lalai.
“Ya tadi, KTP-nya buat keperluan bantuan sosial,” jelasnya.
Edy pun mengakui, pihaknya sempat kesulitan atas “membludaknya” permintaan pembuatan dokumen kependudukan. Pasalnya, stok blangko juga masih terbatas.
“Seperti pagi ini, stok blangko kita habis. Tapi kita sudah meminjam blangko ke provinsi sebanyak 500 keping dan dijadwalkan siang ini sampai. Kita juga sudah meminta ke pusat sebanyak 10.000 keping. Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah ada kejelasan,” kata Edy.
Ia pun menegaskan, Disdukcapil Lampung Selatan telah menerapkan protokol kesehatan untuk para pemohon dokumen adminduk. Dengan menggunakan masker, cuci tangan dan cek suhu tubuh.
“Jadi, kalau ada yang datang tidak menggunakan masker kita suruh pulang. Untuk diruangan pelayanan pun kita batasi lima orang, selesai gantian. Kalau untuk lansia, kita dahului dan prioritaskan walaupun semua yang datang tetap kita layani,” ujarnya. (Lex)