Menyusul GSG, Kondisi Gedung Kantor BPKAD Lamsel Semakin Merana

BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pembangunan gedung kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, tahun ini dimungkinkan tidak akan berlanjut juga.

Pasalnya, pada APBD T.A 2020 untuk kegiatan pembangunan tahap lanjutan gedung kantor BPKAD tidak dianggarkan, sehingga membuatnya semakin merana.

Bacaan Lainnya

Salah seorang kelompok kerja (Pokja) di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setdakab Lampung Selatan Wahyu Broto Satriotomo saat dikonfirmasi menerangkan. Berdasarkan hal yang Ia ketahui bila, pada APBD T.A 2020, penyelesaian kantor BPKAD tidak masuk dalam usulan rencana pembangunan.
“Sementara, untuk tahun 2020 ini tidak ada usulan rencana pembangunan kantor BPKAD yang ditayangkan dalam (website) Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE),” ujarnya pada wartawan, Senin 12 Oktober 2020.

Ia pun menyatakan, pada tahun 2019 proses tender/lelang pembangunan kantor yang berada di atas lahan kantor sebelumnya pun mengalami gagal tender, sehingga proses pembangunannya tidak dilanjutkan dan tampak mangkrak begitu saja.
“Kalau (tahun) kemarin, kalau nggak salah sih itu gagal tender, kalau tahun ini malah memang nggak ada,” tukasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, pembangunan kantor BPKAD tahap pertama dilaksanakan pada sekitar pertengahan tahun 2018, dengan menelan dana dari APBD senilai Rp4 miliar lebih.

Lalu, pada tahun 2019 pembangunan lanjutan gedung tersebut sempat terdaftar dalam laman situs Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dengan nama paket pekerjaan rehabilitasi gedung/kantor BPKAD (tahap lanjutan) senilai Rp3,5 miliar. Namun, rencana rehabilitasi itu tidak terlaksana lantaran terjadi gagal tender.

Kondisi ini cukup memprihatinkan. Pasalnya kondisi bangunan gedung yang tampak megah dan sudah terlaksana sebagian itu justru tampak angker dan menyeramkan. Kondisi itu tak ubahnya seperti kondisi bangunan Gedung Serba Guna (GSG) Kalianda.

Bahkan, beberapa warga sekitaran Kalianda sempat menuturkan akan menjadikan lokasi bangunan GSG diikutkan dalam acara uka-uka, sejenis acara yang berkaitan dengan mahluk halus atau misteri. (Lex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *