BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Dari 118 paket pekerjaan yang diajukan melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, setidaknya sudah ada 104 paket yang telah selesai.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPLBJ) Setdakab Lampung Selatan Awaluddin Wiranto saat diwawancarai wartawan Jum’at 13 November 2020.
Awaluddin menjelaskan, dari 118 paket pekerjaan itu, 10 paket masih dalam menunggu masa sanggahan dan 4 paket dipastikan gagal tender.
“104 paket sudah selesai. 10 paket menunggu masa sangga dan 4 gagal tender,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan untuk paket-paket yang gagal tender antara lain, 2 dari OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), 1 paket dari RSUD Bob Bazar Kalianda dan 1 paket lagi di Dinas Kesehatan.
Awaluddin menambahkan, terjadinya gagal tender paket pekerjaan di Dinas PU-PR berupa pekerjaan pembangunan dua jembatan dengan total anggaran Rp2 miliar lantaran terbentur waktu, sehingga tidak bisa ditender ulang kembali.
Sedangkan untuk paket pekerjaan yang gagal tender di RSUD Bob Bazar Kalianda yang masuk dalam kategori jasa lainnya berupa outsourcing untuk tenaga office boy. Lantaran mengalami gagal tender, pihak RSUD Bob Bazar Kalianda memakai sistem penunjukan langsung alias PL.
“Kalau di Dinkes, itu lakukan dengan lelang cepat untuk pengadaan kendaraan dinas. Karena penawaran tidak sampai 3 orang peserta, jadi Dia gagal. Untuk semua paket yang mengalami gagal tender ini, anggaranya dikembalikan ke kas pemerintah,” sebutnya. (Lex)