BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengelar rapat evaluasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) triwulan III tahun 2020 di kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Jum’at 13 November 2020.
Dalam rapat tersebut, diikuti oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo, Plt Asisten Administrasi Umum (Adum) M Darmawan, Kepala BPPRD Burhanuddin dan 14 organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil PAD.
Kepala BPPRD Lampung Selatan Burhanuddin menjelaskan, rapat evaluasi penerimaan PAD triwulan III Tahun 2020 melibatkan Dinas PU-PR, Disperkim, Dishub, Diskominfo, BPMPPTSP, Dinas Perikanan, Dispora, Disparbud, Disnakkeswan, Disdagprin, Setdakab, Kecamatan Natar, BPKAD dan Dinkes serta RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Kegiatan ini untuk mengevaluasi penerimaan triwulan III dan penentuan langkah-langkah untuk penerimaan selanjutnya,” jelasnya.
Ia pun berharap, hasil dari pada rapat evaluasi tersebut dapat memaksimalkan penerimaan PAD Lampung Selatan.
Sementara itu, Plt Asisten Adum Setdakab Lampung Selatan M Darmawan menjelaskan, secara rata-rata penyerapan PAD pada masing-masing OPD sudah di atas 80 persen. Angka ini tebilang cukup baik, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Namun Ia mengakui masih ada OPD yang terbilang masing rendah, yakni salah satunya Dispora, yang baru sekitar 20 persen.
“Alasan mereka memang agak realistis karena di tengah Pandemi sehingga aktivitas olahraga sedang lesu. Dan untuk kegiatan pesta-pesta juga tidak menggunakan gedung-gedung yang berada di bawah naungan UPT sarana olahraga,” kata Darmawan.
Untuk kedepannya, definitif Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan itu menyatakan, evaluasi soal PAD ini akan dilaksanakan setiap minggu agar penerimaan PAD pemkab setempat dapat lebih maksimal lagi.
“Untuk OPD juga kita imbau, agar mereka dapat memaksimalkan sisa waktu 1 bulan untuk memacu pendapatan mereka,” ujarnya
Darmawan pun mengajak kepada seluruh wajib pajak (WP) di daerah setempat, dapat segera memenuhi kewajiban mereka untuk membayar pajak, dalam rangka membantu pemerintah untuk memenuhi capaian target pendapatan daerah.
“Harapan kami, mereka segera memenuhi kewajiban, sehingga kita bisa menetapkan anggaran tersebut untuk mendukung pembangunan Lampung Selatan,” tandasnya. (Lex)
