BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), merilis data kerusakan dan kerugian sementara, paska bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tanjungsari, beberapa waktu lalu.
Bencana angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu 9 April 2023 lalu, menyebabkan ratusan unit rumah warga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, puting beliung juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum seperti sekolah TK, SD dan SMA. Termasuk, atap sebuah masjid dan gereja.
Data tersebut berdasarkan hasil tim kaji cepat yang melibatkan pihak dari UPT Dinas PU-PR, BPBD, pihak kecamatan dan desa terkait.
Jumlah kerusakan bangunan berdasarkan hasil tim kaji cepat tersebut yakni, untuk rumah warga tercatat sebanyak 132 unit, sedangkan untuk fasilitas umum sebanyak 5 unit.
Masih dalam data yang sama, estimasi kerugian terhadap rumah warga yakni total sebesar Rp147,1 juta. Sedangkan untuk fasilitas umum mencapai Rp12,5 juta.
“Ini data kerusakan dan estimasi kerugian dari tim kaji cepat. Total kerugian mencapai Rp159,6 juta,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian, Rabu 12 April 2023.
Data ini, lanjut Heri akan ditindaklanjuti oleh Tim Inventarisasi Identifikasi Kerusakan Kerugian Paska Bencana, untuk memvalidasi data hasil kaji cepat, baik jenis kerusakan dan estimasi kerugiannya.
“Hasilnya dari pada itu, akan menjadi dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana ( R3P) untuk diusulkan bantuan perbaikan rumah masyarakat yang terdampak bencana,” kata Dia.
Ia pun menegaskan, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka saat terjadinya bencana angin puting beliung tersebut.
“Meninggal nihil, luka-luka nihil dan pengungsi pun tidak ada,” tandasnya.
Berikut data rincian hasil tim kaji cepat atas bencana angin puting beliung di Kecamatan Tanjungsari
* Pemukiman :
1. Desa Bangunsari sebanyak 37 rumah terdampak (RR =37)
Estimasi kerugian
Rp21.750.000.-
2. Desa Wawasan 95 terdampam
( RB= 1, RS= 27, RR= 67)
– Estimasi Kerugian
Rp125.350.000.-
– Total 132 rumah terdampak
dengan estimasi kerugian Rp147.100.000.
* Fasum : 5 unit terdampak
1. Pagar bangun SDN roboh
Estimasi kerugian Rp7.000.000.-
2. Atap bangunan TK terdampak
Estimasi kerugian Rp1.500.000.-
3. Atap bangunan SMA terdampak
Estimasi Kerugian Rp1.000.000.-
4. Kubah & atap masjid terdampak
Estimasi Kerugian Rp2.000.000.-
4. Atap gereja terdampak
– Estimasi Kerugian Rp1.000.000.
Total jumlah estimasi kerugian
Rp12.500.000.
(Red)
