BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Hujan deras dan disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa 7 Juli 2020 dini hari, menyebabkan sebuah tempat usaha pengeringan kerupuk berikut satu unit tempat tinggal berbahan geribik, di Dusun Sidodadi, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, porak-poranda.
Berdasarkan data yang masuk ke meja redaksi beritakita.co.id, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Tempat usaha pengeringan kerupuk itu diketahui milik Veri Irawan (29) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung. Sedangkan 1 unit hunian yang juga terkena dampak angin kencang tersebut yakni tempat tinggal berbahan geribik dengan luas sekitar 6×12 meter.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa bencana angin puting beliung tersebut. Namun, di dalam tempat usaha tempat pengeringan kerupuk dan tempat tinggal jenis semi permanen yang ditunggu oleh 10 orang sebagai pekerja, nyaris rata dengan tanah.
Untuk para korban angin puting beliung itu, untuk sementara waktu mengungsi ke tempat tetangga, sembari membereskan sisa-sisa barang yang masih dapat digunakan bersama babinsa, bhabinkantibmas dan aparat desa setempat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan M Darmawan membenarkan peristiwa bencana angin puting beliung di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung.
“Iya, kita sudah mendapatkan laporan dari camatnya,” ujarnya.
Ia pun menyatakan, besok pihaknya akan turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban.
“Besok tim akan ke lokasi untuk pendataan sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan paket “family kids” (selimut, sabun dan sebagainya),” tandas Darmawan. (Lex)
