BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan menyebut bahwa, sebagian hunian tetap (huntap) untuk masyarakat korban tsunami sudah selesai dibangun.
Kepada awak media, M Darmawan pun merincikan progres pembangunan huntap yang telah rampung. Seperti di Desa Kunjir, dari total pembangunan huntap sebanyak 138 unit, yang telah selesai 100 persen sebanyak 108 huntap sisanya baru mencapai 70 persen.
Kemudian, untuk di Desa Waymuli Timur, dari total 129 unit, 81 unit telah selesai sisanya 48 unit baru 70 persen. Sedangkan di Desa Waymuli Induk, dari total pembangunan 58 unit huntap, 8 selesai, 5 unit 40 persen dan 45 unit sudah mencapai 70 persen.
Selanjutnya, Desa Sukaraja ada 20 unit huntap. Kesemuanya baru 70 persen. Berikutnya di Desa Rajabasa terdapat 34 unit, dimana 2 unit baru 70 persen. Sementara 32 unit telah selesai.
“Kalau untuk di Desa Banding, ada 13 unit. 10 unit baru 70 persen. Sedangkan 3 unit telah selesai,” kata M Darmawan, Rabu 3 Maret 2021.
Khusus warga kepulauan, seperti Pulau Sebuku, Plt Asisten Adum itu menyampaikan, terdapat 25 unit huntap yang dibangun. Dan berdasarkan data yang masuk, 9 unit baru 40 persen sisanya sudah mencapai 70 persen.
Sedangkan untuk warga Pulau Sebesi, ada 36 unit huntap yang dibangun dengan rincian, 21 unit telah mencapai 70 persen, selebihnya baru akan dibangun.
“Nah, kalau untuk huntap warga Pulau Sebesi ini lokasinya kita bangunkan di Desa Maja, Kecamatan Kalianda,” sebutnya.
Lebih jauh Ia merincikan, untuk pembangunan huntap bakal warga Desa Maja, terdapat 18 unit dan kesemuanya telah mencapai 70 persen. Lalu, untuk Kelurahan Kalianda terdapat 35 unit dengan progres 5 unit selesai, 30 unit baru 70 persen.
Selanjutnya, untuk huntap di Desa Suak dibangun sebanyak 2 unit. Termasuk di Desa Tarahan, terdapat 6 unit huntap yang dibangun.
“Kesemuanya telah selesai. Jadi secara global dari 524 unit huntap, 254 unit selesai, 240 unit telah mencapai 70 persen dan sisanya dalam proses mulai pembangunan. Harapan kita, pertengahan tahun ini rampung seutuhnya,” ucap Darmawan. (Lex)