BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Sebanyak 13 paket pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2022, telah ditenderkan pada pertengahan Desember 2021, lalu.
Ini menjadi sejarah baru, karena tender dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan, dan itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Berdasarkan data dari pihak Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setdakab Lampung Selatan terungkap, 13 paket yang telah ditenderkan itu adalah pembangunan gedung uji kendaraan bermotor, kawasan agrowisata tahap I dan SPKT Polres Lampung Selatan.
Lalu, terdapat 3 paket rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi.
Untuk bidang bina marga, terdapat total 5 paket pekerjaan. Dimana 4 paket rekontruksi jalan dan 1 paket lagi rehabilitasi, dengan rincian untuk rekontruksi adalah jalan Natar-Negararatu, Fajarbaru-Simbaringin, Legundi-Ruguk dan Kotabaru-Sinarrejeki. Sedangkan untuk rehabilitasi yakni untuk jalan Negararatu-Sidoharjo.
Dua paket proyek tahun 2022 yang juga ditenderkan pada pertengahan Desember 2021 lalu adalah pengadaan material hotmix (terpasang) dan pengadaan barang material jalan.
Kepala Bagian PBJ Setdakab Lampung Selatan M Haries menuturkan, paket-paket Dinas PU-PR yang ditenderkan pada akhir 2021 itu bernilai antara Rp800 juta-Rp5 miliar.
Ia pun menjelaskan, dari 13 paket pekerjaan tahun 2022 Dinas PU-PR Lampung Selatan itu 10 paket diantaranya memasuki masa sanggah dan 3 paket lagi memasuki tahapan pembukaan penawaran.
“Memang belum pernah terjadi yang seperti ini. Dimana tender dilaksanakan sebelum tahun anggaran berjalan,” kata Haries.
Dikutip dari CNNIndonesia, Presiden RI Joko Widodo (pun) meminta proses lelang proyek pembangunan infrastruktur di daerah dapat dilakukan sejak awal, agar tak menumpuk di akhir tahun.
“Lelang itu lakukan seawal-awal mungkin. Sedini mungkin. Sehingga di awal Januari sudah bisa kerja di lapangan, kualitas bangunan kita dapat yang baik, tidak kejar-kejaran di akhir tahun,” ujar presiden Jokowi. (Lex/Red)
