BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 akan mendapatkan kucuran Dana Desa (DD) sebesar Rp262.758.029.000. Untuk pola pencairan DD T.A 2021 tetap seperti tahun lalu yakni tiga tahap 40-40-20.
Berdasarkan Permendes Nomor 13/2020 tentang prioritas Dana Desa tahun 2021, pembangunan infrastruktur untuk realisasi DD tahun ini di nomor duakan atau tidak lagi utama. DD sendiri masih akan difokuskan untuk program-program yang berkenaan dengan pemulihan ekonomi, di tengah pandemi.
Salah satu program yang akan dijalankan yakni Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yakni sebesar Rp300.000/KPM/bulan, selama 1 tahun penuh.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Rohadian mengakui bila realisasi DD tahun 2021 masih prioritaskan untuk pemulihan ekonomi, untuk penanganan Covid-19.
“Ya, DD tahun ini masih untuk pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Ia pun berharap agar realisasi DD untuk program BLT dapat diberikan kepada warga yang benar-benar berhak. Selain itu, kepala desa harus memvalidasi data keluarga penerima manfaat (KPM) agar data tidak tumpang tindih.
Tak hanya itu, Rohadian juga meminta agar pemerintah desa dapat mempercepat realisasi DD. Karena diharapkan, penyaluran DD tahap pertama dapat cair pada akhir Febuari 2021.
“Khusus untuk kegiatan infrastruktur, tidak boleh ditenderkan. Pelaksanaan pekerjaan dengan padat karya atau swakelola yang melibatkan warga di desa, dalam rangka menyerap tenaga kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Supriyadi selaku Koordinator Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Lampung Selatan menjelaskan, kalau pun ada pembangunan atau kegiatan infrastruktur, itu untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi, semisal kegiatan revitalisasi BUMDes (badan usaha milik desa), BUMADes (badan usaha milik antar desa) dan sektor UMKM.
“Harapan kami, kedepannya ada program untuk pemberdayaan aparatur desa, sehingga kawan-kawan di bawah mempunyai kemampuan yang mumpuni,” tandasnya. (Lex)