BERITAKITA.CO.ID, Lampung Selatan – Lagi, nama Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab, yang berkedok pemberian bantuan/donasi.
Kasus pencatutan nama sang wakil bupati itu sudah beberapa kali terjadi dengan modus yang sama, yang mana memanfaatkan pesan chat pada aplikasi What’sapp (WA).
Teranyar, kasus itu berulang pada Kamis 12 Mei 2022. Dimana, orang dengan nama akun WA bergambar foto wakil bupati Pandu Kesuma Dewangsa menghubungi pihak pengurus Yayasan Rubath Nur Muhibbah.
“Assalamualaikum Wr..Wb. apa benar ini pengurus nya yayasan Rubath Nur Muhibbah,” ketik orang itu dipesan WA yang berhasil di cupter dan diterima wartawan.
Nomor WA 0821-4085-0xxx dengan tulisan nama Pandu Kesuma Dewangsa itu menuliskan pesan chat akan menitipkan donasi untuk yayasan tersebut.
“Ini saya mau menyampekan titipan donasi untuk yayasan Rubath Nur Muhibbah. Apa bisa dikirim nomor rekening nya Rubath Nur Muhibbah,” tulis orang itu.
Solikin pihak yang diketahui dikirimi pesan oleh akun dengan nama Pandu abal-abal itu sempat mengirimkan nomor rekening dan atas nama yayasan.
Lalu dibalas oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu.
“Trimakasi, nanti kalau sudah di salurkan saya hubungi kembali“ tulisnya lagi.
Wakil bupati Pandu Kesuma Dewangsa pun angkat bicara terkait pencatutan namanya oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan modus penyaluran bantuan tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya, Pandu menjawab bahwa, mengenai isu yang beredar melalui pesan WA yang mengatasnamakan saya yang akan memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan yayasan ataupun bentuk bantuan lainnya, mohon untuk tidak ditanggapi, karena saya tidak pernah menawarkan bantuan via WhatsApp ataupun media sosial lainnya.
Terimakasih.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak menanggapai informasi-informasi yang belum tentu ada kebenarannya.
“Kami yakin, masyarakat saat ini juga sudah semakin cerdas dalam menyikapi segala macam bentuk informasi yang bertebaran di media sosial. Jangan mudah percaya, itu pesan kami,” kata Pandu. (Lex)
About The Author
